8 Macam Mitos Mata

Mitos mengenai penyakit mata dan pengobatannya telah lama beredar di tengah masyarakat Indonesia. Mitos ini disampaikan dari generasi ke generasi sehingga sebagian besar masyarakat percaya akan mitos tersebut. Fakta mengenai mitos-mitos tersebut penting untuk diketahui agar masyarakat memiliki persepsi dan pemahaman yang tepat mengenai penyakit mata. Berikut ini kami akan mengupas beberapa fakta dari mitos seputar penyakit mata yang telah lama beredar di masyarakat.

1. Bintitan Timbul Karena Sering Mengintip
Tidak Benar
Bintitan atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama hordeolum sebenarnya merupakan suatu infeksi pada kelenjar yang terdapat di kelopak mata. Umumnya infeksi ini disebabkan oleh suatu mikroorganisme yang dikenal dengan nama Staphylococcus aureus. Jika kelenjar di kelopak mata ini terinfeksi oleh bakteri tersebut maka akan terbentuk bisul. Bisul pada kelopak mata inilah yang oleh masyarakat dikenal sebagai bintitan. Penyakit ini biasanya akan sembuh sendiri dalam 1-2 minggu. Namun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan antara lain dengan tetap menjaga kebersihan kelopak mata dan memberikan kompres hangat 4x/hari masing-masing selama 10 menit.

2. Makan Banyak Wortel Dapat Menyembuhkan Rabun JauhTidak Benar
Rabun jauh (mata minus) dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama miopia merupakan suatu gangguan penglihatan dimana mata tidak mampu untuk melihat benda yang jaraknya jauh sehingga pandangan menjadi kabur saat melihat benda jauh. Rabun jauh ini dapat terjadi karena adanya perubahan kelengkungan kornea, adanya gangguan pada lensa mata atau terjadinya pemanjangan sumbu bola mata.
http://abcnews.go.com/Health/EyeHealthNews/11-eye-myths-debunke /story?id=8919023

0 komentar:

Posting Komentar